Jakarta, Otomania.com – Mitsubishi Motors Corporation sudah mengakui pabrik terbarunya di Bekasi, Jawa Barat, bukan hanya memproduksi produk sendiri tapi juga bisa merek Nissan. Kerja sama itu merupakan strategi baru setelah Nissan membeli 34 persen saham Mitsubishi pada tahun lalu. Mitsubishi kini masuk dalam aliansi Renault-Nissan.
Pabrik Mitsubishi di Bekasi memiliki total kapasitas produksi 160.000 unit per tahun. Rencananya produksi low MPV pesaing Avanza dkk pada dilakukan pada September 2017. Setiap tahun pabrik sanggup melahirkan 60.000 unit buat lokal dan 20.000 unit untuk ekspor.
Mitsubishi sudah menyiapkan kapasitas produksi 40.000 unit per tahun buat low MPV versi Nissan. Produksinya bakal dilakukan setelah Mitsubishi memutuskan meningkatkan total kapasitasnya menjadi 240.000 unit per tahun.
“Pada 2019 kami punya kesempatan untuk menyuplai MPV terbaru kami ke Nissan,” kata CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko saat peresmian pabrik baru itu, Selasa (25/4/2017).
Indonesia didaulat menjadi basis ekspor low MPV ini, baik untuk merek Mitsubishi dan Nissan. Negara yang dituju sebagian besar di kawasan Asia Tenggara.