Jakarta, Otomania.com – Meski kini hadir dengan tampang lebih segar dan punya fitur unggulan, Honda Prospect Motor (HPM) bersikap realistis buat City 2017. Model impor Thailand ini ditargetkan bakalan laku 1.200 unit pada tahun ini, namun itu bukan berarti yang terlaris.
Perjalanan City dimulai lambat pada tahun ini. Selama tiga bulan pertama nyaris tidak ada pengiriman unit baru dari HPM ke diler sebab impor terkendala transisi produksi pabrik Honda di Thailand.
Di Indonesia, City 2017 meluncur pada pertengahan Maret lalu, distribusi ritel baru bakalan terasa pada April. Pada tahun ini, HPM hanya punya waktu sembilan bulan untuk jualan City 2017.
Itulah yang jadi bahan pertimbangan City belum tentu jadi sedan kecil terlaris pada tahun ini. Sementara itu pesaing beratnya, Toyota Vios, sudah mengantongi penjualan 396 unit selama tiga bulan pertama.
Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM Jonfis Fandy menjelaskan City 2017 tidak ditargetkan menjadi yang terlaris di segmen sedan kecil pada tahun ini mengingat penjualannya tidak sepanjang tahun. Sikap itu masuk akal walaupun City memengang gelar terlaris sedan kecil pada tahun lalu.
“Ya kan memang hanya sembilan bulan, tahun ini kami juga belum tahu total pasarnya (sedan kecil) berapa. Segmen sedan kan turun terus,” ucap Jonfis di Tangerang, Kamis (20/4/2017).
Pada 2016, menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), City laku 1.213 unit sedangkan Vios 1.213 unit. Di segmen sedan kecil, hanya dua model itu yang kelihatan bergairah. Pemain lain, Proton Saga dan Suzuki Ciaz, penjualannya tahun lalu tidak sampai 100 unit bila digabungkan.