Jakarta, Otomania.com - Suzuki Ignis merupakan model global yang dipasarkan dibanyak negara termasuk Indonesia. Namun, buat konsumen Tanah Air, statusnya impor utuh alias completely build up (CBU) dari India.
Berkat status impor utuh itu, ada satu fitur yang tidak dihilangkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia, yakni heater atau pemanas kabin. Padahal, secara fungsi kurang begitu maksimal, mengingat Indonesia punya iklim tropis.
Lantas, apa pertimbangannya? Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menyadari bahwa tidak semua fitur berguna, namun untuk pemanas kabin ini masih bisa berfungsi, terutama di daerah-daerah dingin yang ada di Indonesia.
"Seperti Salatiga, Malang, dan daerah lain yang dingin, bisa berfungi. Jadi kami hadirkan dan tetap bisa berguna dalam kondisi tertentu," kata Donny di kawasan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).
Dijelaskan Donny, untuk di wilayah yang panas mungkin tidak akan berfungsi, tetapi bisa juga dipakai ketika kondisi cuaca hujan, agar pengemudi atau penumpang tidak merasa kedinginan.
"Sudah kami pertimbangkan semuanya, oleh karena itu kami tetap hadirkan fitur tersebut," ujar Donny.
Tombol heater itu sendiri didesain dengan bentuk unik, yaitu terpisah dengan dasbor, sekaligus menyatu dengan pengaturan pendingin kabin alias AC.
Simak video peluncuran Ignis di bawah ini: