Jakarta, Otomania.com – Tempat parkir untuk mobil tidak selamanya berada di tempat yang memiliki permukaan datar. Akibat kurangnya lahan, pemilik mobil terpaksa memilih tempat parkir mobilnya meski bidang jalannya miring.
Masalah parkir sudah teratasi, namun ternyata ada masalah lain yang mengintai pemilik mobil. Posisi mobil yang diam tidak pada bidang datar mempengaruhi sebagian komponen, salah satunya suspensi.
“Jika mobil diam pada bidang jalan miring, biasanya berpengaruh ke kerja suspensi. Misal miring ke kiri, suspensi sebelah kiri umur pakainya lebih cepat. Begitu juga jika sering parkir di turunan, suspensi depan perlu pemeriksaan lebih cepat,” ucap Agun dari FCS Absorber, Arteri Kelapa Dua, (11/4/2017).
Menurut Agun, posisi mobil parkir di jalan miring membuat suspensi dalam posisi menekan terus menerus. Ini membuat kerja suspensi lebih berat dibanding saat berada di posisi datar yang membuatnya bebas dari tekanan.
Masalah ini perlu diperhatikan bagi pemilik mobil yang kerap parkir mobil di jalan miring. Pemeriksaan perlu dilakukan maksimal setahun sekali untuk mengetahui fungsi suspensi bekerja dengan baik.
“Untuk yang hanya parkir sebentar tidak masalah. Suspensi yang tidak bekerja maksimal membuat kenyamanan di perjalanan berkurang. Untuk menghindari masalah lain, baiknya memilih parkir yang rata atau datar, ini juga untuk keamanan mobil saat ditinggal parkir,” Agun.
Baca Juga: Matikan AC Mobil Jadi Lebih Kuat Saat Menanjak, Mitos Atau Fakta?