Begini Proses Pembuatan Mobil Baru

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 11 April 2017 | 08:05 WIB

Mark Wijaya, desainer PT Astra Daihatsu Motor yang menciptakan goresan Daihatsu Ayla. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Mempersiapkan sebuah produk roda empat untuk Indonesia ternyata membutuhkan beragam proses dan tenaga banyak orang di dalamnya. Setidaknya ini yang dilihat saat Otomania mengunjungi pusat penelitian dan pengembangan milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di Karawang Timur, Senin (10/4/2017).

Di fasilitas seluas 25 hektar ini tidak hanya soal desain dari tim desain dan insinyur teknis Daihatsu yang diuji, tapi juga mengukur dengan beragam tes sebelum mobil tersebut diproduki dan dipasarkan di Indonesia.

“Tujuannya memiliki sumber daya manusia yang mampu mengembangkan dan memiliki kualitas dunia dalam hal produksi rancang bangun kendaraan. Proses dan fasilitas disini sesuai standar Daihatsu Motor Jepang,” ucap Pradipto Sugondo, Executive Officer Research and Development PT ADM, dalam sambutannya, (10/4/2017).

Perjalanan pembuatan produk roda empat berawal dari masukan konsumen yang menjadi sasaran produk ini nanti. Dari masukan ini tim desain menerjemahkan mejadi sebuah konsep yang sesuai dengan keinginan.

Tim desainer meggunakan model dari tanah liat (clay) mulai dari skala kecil hingga skala 1 : 1. Pada tahap ini disebut A Class Model dan siap untuk diproduksi setelah mempertimbangkan bentuk yang ingin dibuat dan perhitungan materi serta dana produksi yang sesuai.

Stanly/Otomania
Sasis Daihatsu Sigra

“Setelah itu model clay 1:1 ini di scan dengan scanner 3D untuk dijadikan data komputer. Ini agar saat akan diproduksi partnya sudah terukur dan dapat dibuat oleh mesin di pabrik,” ucap Mark Wijaya, Senior Styling Designer PT ADM.

Langkah selanjutnya tim engineer menerima sampel produksi tim desain. Di sini sekitar 70 engineer akan menguji setiap detil dalam produk baru tersebut mulai kekuatan jika diwujudkan hingga ketahanan struktur.

Pengujian ini dibantu oleh lusinan robot yang akan menguji setiap bagian mobil mulai dari pintu depan dan belakang hingga pedal transmisi dan suspensi. Pengujian ini dilakukan terus menerus hingga disimulasikan sesuai penggunaan selama tiga tahun atau sekitar 2 juta kali pengetesan setiap bagiannya.

Ada juga pengujian suhu mulai dari minus 30 derajat hingga 80 derajat Celcius untuk melihat ketahanan mobil ini di segala cuaca. Hingga terakhir, calon mobil baru ini akan diuji di Test Course Daihatsu.