Akali Mahalnya Biaya Perawatan Motor Trail

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 6 April 2017 | 09:15 WIB

Penggemar motor trail mengikuti ajang Two Days Trail Adventure yang digelar di lereng Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/4). Ajang itu merupakan bagian dari acara Tambora Menyapa Dunia yang merupakan peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Sepeda motor jenis trail saat ini banyak dilirik sebagai hobi pengisi akhir pekan. Medan yang berat membuat motor jenis ini banyak memerlukan penggantian suku cadang untuk perawatan.

Sayangnya, motor jenis trail ini bukan produk yang memiliki populasi besar di pasaran. Selain itu model dan mereknya kebanyakan eksklusif, membuat harga suku cadangnya ikut terdongkrak naik.

“Namun bukan berarti tidak ada jalan untuk mendapatkan suku cadang dengan harga terjangkau. Ada caranya yakni dengan subtitusi sparepart milik model lain,” ucap Sopian MX dari Roby steam Arteri Kelapa Dua saat ditemui beberapa waktu lalu.

Salah satunya milik Honda CRF230 tahun 2014. Motor trail yang banyak dimiliki pehobi outdoor ini dapat menggunakan suku cadang milik Honda Supra Fit yakni bagian kampas rem belakang.

“Ukurannya sama, tinggal ganti tidak usah pusing. Harganya sekitar Rp 25.000. Ini bisa menekan biaya perawatan,” ucap Sopian.

Selain kampas rem, bagian kampas kopling CRF230 juga bisa menggunakan milik Kawasaki LX150. Ini berguna untuk pemilik motor di daerah yang tidak bisa menunggu waktu inden jika memesan suku cadang asli.

“Merek lain seperti Renthal, Crossbone juga menjadi pilihan untuk penggantian suku cadang meski sedikit mahal. Untuk motor KTM, cukup sulit mencari subtitusi suku cadangnya karena harus orisinil,” ucap Sopian.