Jangan Asal Pasang Bemper Tambahan

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 5 April 2017 | 19:15 WIB

Modifikasi SUV (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Aksesori bemper tambahan atau tanduk di mobil jadi pilihan untuk melindungi mobil saat terjadi benturan. Namun ternyata pemasangan aksesori ini juga bisa menimbulkan masalah terlebih bila tidak melihat desain keselamatan serta mutu bahan.

“Pemasangan aksesori bemper tambahan atau tanduk bisa membuat sensor airbag tidak mendeteksi benturan. Lebih parah jika desainnya asal-asalan, sasis bisa bengkok karena tambahan beban saat tabrakan,” ucap Marwin dari Banteng Mas MGK Kemayoran saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurut Marwin kecenderungan pemilik mobil memasang tambahan bemper tersebut hanya menilai bahan yang berat, besar, dan dana yang perlu dikeluarkan. Makin besar, berat diasosiasikan makin kuat padahal mempengaruhi desain keselamatan bawaan mobil.

Aksesori bemper tambahan yang bagus memiliki desain untuk tidak menghalangi sensor airbag bekerja. Di beberapa produk bemper menyertakan kotak pengaman pada bagian braket pemasangan yang akan pecah saat terjadi tabrakan.

“Sehingga sensornya bekerja, daya tumbuk saat tabrakan juga tidak menyalur ke sasis kendaraan yang bisa menyebabkan kerusakan parah. Kalau sensor airbag tidak tahu ada tabrakan, percuma pakai bemper tidak selamat juga,” ucap Marwin yang tokonya banyak menyediakan aksesori kendaraan SUV dan kabin ganda.

“Pemasangan aksesori ada standar juga. Jangan sampai terlalu berat yang akan mempengaruhi ke suspensi dan pengendalian kendaran. Kalau yang hobi blusukan ke hutan harus memperhitungkan beban seperti ini karena kalau ada masalah jauh dari bengkel,” tambah Marwin.