Sirkuit di Lombok Tidak Bisa Dipakai F1

Aditya Maulana - Rabu, 5 April 2017 | 18:05 WIB

Para pebalap Formula 1 bersaing pada balapan GP Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, Minggu (1/11/2015). (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan investor asing asal Perancis akan membangun kawasan wisata dan Sirkuit di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bila berjalan lancar, akan selesai dan bisa beroperasi pada 2019.

Bicara mengenai sirkuit, dibangun dengan taraf internasional sehingga ke depan bisa digunakan untuk balapan sepeda motor, mulai super bike, balapan mobil hingga MotoGP.

Namun, menurut Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Sirkuit dengan konsep jalanan itu tidak bisa digunakan untuk ajang Formula 1 (F1). "Kita hanya fokus bisa menggelar balapan sampai tingkatan MotoGP saja," ucap Abdulbar kepada Otomania.com, Selasa (4/4/2017) malam.

Dijelaskan Abdulbar, pihaknya juga lebih konsentrasi untuk menggelar MotoGP ketimbang F1. Sebab, melihat antusiasme masyarakat juga lebih condong ke balap motor ketimbang mobil seperti F1.

"Populasi dan penjualan motor Indonesia juga terbesar di dunia, jadi kita fokus untuk menggelar MotoGP saja di Sirkuit itu nantinya," ujar dia.

Sebagai bukti keseriusan, lanjut Abdulbar, pihaknya sudah ada yang berkomunikasi langsung dengan penyelenggara MotoGP, yaitu Dorna Sport. Bahkan bisa dikatakan dapat lampu hijau dari Dorna.

Pembangunan Sirkuit dengan konsep jalanan itu direncanakan selesai pada 2019. Di tempat yang sama akan dibangun juga hotel bintang lima dan tempat wisata lainnya.