Pakai Motor Jenis Trail, Jangan Asal Bejek Gas

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 31 Maret 2017 | 19:35 WIB

Honda CRF250Rally saat dicoba konsumen dan komunitas di Ancol, Jakarta Utara (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com - Makin menjamurnya pehobi sepeda motor petualang dengan jenis motor trail membuat produsen menghadirkan produk sejenis. Salah satunya Honda dengan CRF250Rally yang dikenalkan Februari lalu.

Motor ini menjadi pilihan bagi biker yang gemar berpetualang atau pemula yang ingin merasakan bagaimana performa sepeda motor ini. Sayangnya, banyak yang belum memahami cara tepat berkendara di lintasan tanah.

"Saat di atas trek tanah, menggunakan motor ini tidak asal memutar tuas gas. Ada caranya untuk menaklukkan berbagai rintangan," ucap Siswanto, instruktur keselamatan berkendara dari Honda Wahana beberapa waktu lalu.

Saat di lintasan basah atau tanah berlumpur yang perlu diingat adalah larangan menggunakan rem depan. Maksimalkan fungsi rem belakang karena penggunaan rem depan berpotensi membuat motor terjatuh.

Kemudian posisi tubuh. Saat mendaki jalan terjal menanjak posisikan tubuh agak ke belakang. Begitu sebaliknya saat jalanan menurun, posisikan badan maju ke depan.

"Penggunaan motor model seperti ini menuntut tubuh untuk bergerak aktif. Tidak bisa hanya diam di atas jok karena untuk mengatur keseimbangan itu kuncinya," ucap Siswanto.

CRF250Rally sudah dites oleh Otomania.com dalam pengalaman singkat di atas trek aspal dan tanah. Motor yang dibanderol Rp 63,025 juta ini jadi pilihan biker yang mencari motor petualang.