Komunitas JBI Anti-motor "Bodong"

Setyo Adi Nugroho - Minggu, 26 Maret 2017 | 10:05 WIB

Komunitas JBI di acara KKO Otomania (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Modifikasi Jap style dan Brat style menjadi aliran modifikasi yang banyak digemari biker. Berasal dari Jepang, modifikasi ini tidak terlalu banyak membuat ubahan, tujuannya hanya membuat tampilan motor menjadi lebih ringkas dan sederhana namun juga menarik dilihat.

Salah satu komunitas penggemar aliran modifikasi ini adalah Jap style dan Brat style Indonesia (JBI). Komunitas yang tercatat telah berdiri sejak 2009 ini saat ini memiliki sekitar 40.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ditemui saat kegiatan Kumpul Komunitas Otomania.com (KKO), Sabtu (25/3/2017), JBI juga memiliki perhatian terhadap tertib lalu lintas. Khusus untuk JBI karena banyak anggotanya memiliki motor yang cukup berumur dan banyak dilakukan ubahan, mereka menekankan untuk kelengkapan kendaraannya agar layak jalan.

“Di JBI sejak lama kami tekankan kelengkapan kendaraan. Baik surat-surat maupun kelengkapan sepeda motor agar layak jalan. Kebanyakan anggota kami motornya sudah berumur dan dimodifikasi,” ucap Patrick, humas JBI.

Sebagai komunitas sepeda motor, JBI berharap anggotanya tidak memandang remeh peraturan keselamatan dan ketertiban di jalan. Anggota JBI juga dilarang untuk menggunakan motor tanpa surat atau bodong untuk bepergian bahkan memiliki pun tidak disarankan.

Selain itu aliran jap style dan brat style identik dengan banyaknya aksesori yang digunakan. JBI selalu menyarankan anggotanya untuk memodifikasi yang sesuai peraturan.

JBI berencana mengadakan kopi darat (kopdar) NKRI atau seluruh anggota se-Indonesia pada September mendatang di Ancol. Diharapkan lewat acara ini dapat menumbuhkan silahturahim sesama anggota sekaligus menekankan pentingnya ketertiban dan keselamatan di jalan raya.