Pakai Harga Normal, Suzuki GSX 150 Bisa Masih Laris?

Febri Ardani Saragih - Jumat, 24 Maret 2017 | 19:05 WIB

Suzuki GSX-S 150 (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Selama Januari-Maret, Suzuki GSX-R 150 dan GSX-S 150 dijual lebih murah pakai harga promosi, lantas per 1 April banderolnya akan normal. Selama tiga bulan Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku hasilnya sudah di luar ekspektasi, lalu apa bakal berlanjut sepanjang tahun ini?

Pada masa promosi, GSX-R 150 bisa ditebus Rp 27,9 juta sedangkan untuk GSX-S 150 harganya Rp 23,9 juta. Mulai 1 April GSX-R 150 dijual 29,9 juta dan GSX-S 150 berubah menjadi Rp 25,4 juta.

Bila diperhatikan dari kebiasaan, masa “bulan madu” produk baru kira-kira 3 – 4 bulan pertama sejak kali meluncur. Dalam periode itu biasanya hasil penjualan meledak sebab promosi lagi gencar, pamor mencuat, lantas diikuti minat beli konsumen pada barang baru.  

Febri Ardani/Otomania
Gadis payung di acara test ride Suzuki GSX-R 150 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/1/2017).
Setelah itu baru ketahuan seberapa besar kekuatan produk memikat masyarakat. Hasil penjualan bakal terekam stabil dan bisa diambil rata-rata per bulan.

“Belum tentu,” jawab Yohan Yahya, Departement Head Marketing and Sales SIS 2W, di Jakarta, Kamis (23/3/2017), saat ditanya apakah dua produk baru itu bakal drop karena dijual pakai harga normal.

Yohan menjelaskan harga bukan satu-satunya patokan konsumen memilih produk. Menurutnya, tawaran fitur seperti sistem keyless juga bisa membantu GSX-R 150 laku di pasaran.

SIS berharap GSX-R 150 dan GSX-S 150 bisa terjual 15 persen dari total pasar nasional model sport 150cc, itu berarti 4.500 – 5.000 unit per bulan. Peralihan harga jual sudah termasuk dalam target tersebut.