Suzuki Smash Bangkit dari Kubur

Febri Ardani Saragih - Kamis, 23 Maret 2017 | 07:05 WIB

Suzuki New Smash FI 2017. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Setelah timbul-tenggelam dan gonta-ganti nama, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan resmi, Rabu (22/3/2017), kembali lagi menjual sepeda motor underbone kelas low, Smash. Produksi Smash sudah berhenti pada 2015 lalu, tapi kini SIS memutuskan membangkitkannya dari kubur.

Smash pertama kali rilis pada 2003 dengan mesin 110cc tipe karburator, lalu perubahan modelnya, New Smash, hadir pada 2006. Setelah itu SIS memutuskan menjual generasi berikutnya, Smash Titan, pada 2010. Mulai saat itu mesin 110cc diganti menjadi 115cc, tapi tetap karburator.

SIS meluncurkan model baru Shooter pada 2013, model ini adalah bebek murah pertama yang pakai mesin 115cc injeksi. Walau basisnya sama, Shooter bukan pengganti Smash Titan sebab keduanya sempat dijual bersamaan.

Pada 2014, SIS meluncurkan produk baru bernama New Smash FI bermesin 115cc injeksi. Kelahiran model ini sebagai penerus Smash Titan. Seiring pasar bebek low yang terus menciut, New Smash FI dan Shooter berhenti diproduksi pada 2015.

Suzuki Indomobil Sales (SIS)
Suzuki New Smash FI 2017
Rupanya SIS telah menekan lagi tombol on buat produksi New Smash FI pada tahun ini. New Smash FI produksi 2017 telah didistribusikan ke diler pada pertengahan Maret jadi sekarang posisinya sudah siap jual.

Pada  dasarnya spesifikasi New Smash FI 2017 tidak berbeda ketimbang model sebelumnya. Paling kentara bedanya pada pilihan warna dan stiker. Mesin tidak berubah, tetap memakai kubikasi 113cc. SIS belum menjelaskan besaran tenaga dan torsinya.

Suzuki Indomobil Sales (SIS)
Suzuki New Smash FI 2017
Ada dua varian New Smash FI, yaitu SR (pelek casting) yang dijual Rp 13,65 juta dan R (pelek jari-jari) seharga Rp 12,85 juta. Tersedia tiga pilihan warna, yaitu Pearl Frash Green – Brilliant White, Candy Summer Red – Titan Black, dan Titan Black.

 “Suatu kebanggan bagi Suzuki bahwa New Smash FI masih kembali dipercaya dan menjadi kebutuhan dasar transportasi masyarakat, terutama di daerah-daerah terutama selain pulau Jawa,” kata Yohan Yahya selaku Dept. Head Marketing & Sales 2W, dalam keterangan resminya.