Honda Indonesia Berhenti Jual NM4 Vultus

Febri Ardani Saragih - Rabu, 22 Maret 2017 | 13:45 WIB

KompasOtomotif tidak kesulitan mengendarai NM4 Vultus karena mempunyai posisi berkendara yang nyaman dan membuat pengendara percaya diri. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Para pemilik moge futuristik Honda, NM4 Vultus, kini statusnya bisa menjadi kolektor barang langka. Pasalnya, Astra Honda Motor (AHM) memutuskan tidak melanjutkan penjualannya mulai tahun ini.

Vultus merupakan salah satu dari enam model yang diluncurkan AHM pada 2015 sebagai tanda memulai bisnis moge. Vultus bersama CBR1000RR SP diimpor dari Jepang, sementara CB500F, CB500X, CBR650F, dan CB650F datang dari Thailand.

AHM
Daya tarik Honda NM4 Vultus ada pada desain futuristiknya.

“Vultus di Indonesia terakhir diimpor tahun lalu dan tahun ini tidak diimpor lagi. Kami masih mempertimbangkan untuk kebutuhan konsumen pada masa mendatang,” ujar Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya, Selasa (22/3/2017).

Saat meluncur Vultus dilego fantastis, Rp 435 juta. Banderol itu sudah menyesuakan beban Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif 75 persen untuk kategori motor di atas 500cc. Rasanya memang harga Vultus ketinggian sebab di Jepang tidak sampai Rp 200 juta.

Honda Worldwide
Honda NM4-02 Vultus mulai dijual di Jepang. Versi ke-2 ini sudah terdapat bagasi di begian belakang.
Konsumen di Indonesia yang berani bayar segitu mendapatkan moge skutik bermesin SOHC, 2-silinder, 750cc. Besar tenaganya 54 tk dengan torsi 68 Nm.

Salah satu fitur unik pada Vultus yaitu Dual Clutch Transmission (DCT). Transmisi otomatis 6-percepatan itu mirip aplikasi pada mobil, biker bisa memilih mode D (Drive) dan S (Sport). Selain itu naik-turun gigi bisa dioperasikan manual.