Jakarta, Otomania.com – Sangat mudah membayangkan jika ada versi fairing Honda CBR250RR, maka pasti versi “telanjang” bakal menyusul. Namun itu tidak bakal kejadian, setidaknya dalam waktu dekat, jika menilai tanggapan Astra Honda Motor (AHM).
CBR250RR sudah diperkenalkan sejak Juli 2016 di Indonesia. Lantas pada November 2016, produksi pertamanya di pabrik AHM di Karawang, Jawa Barat, resmi dimulai.
Rancangan generasi baru CBR250RR dengan mesin baru 2-silinder melibatkan Indonesia sebagai basis produksinya. Alasannya, pasar sepeda motor sport 250cc besar di dalam negeri, bahkan lebih besar dari Jepang.
Sayangnya, AHM masih beranggapan hanya ingin menggarap segmen terbesar 250cc, yaitu fairing. Selain CBR250RR, segmen ini diisi juga oleh Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250.
“Kami tidak berpikir ke arah sana (versi naked CBR250RR). Pasar 250cc lebih banyak ke super sport,” kata Direktur Pemasaran AHM Koji Sugita, Jumat (17/3/2017).
Model fairing unggul dalam desain dan rasa berkendara menjurus ke arena balap. Namun perlu dipahami juga tidak semua yang sanggup bayar mau desain seperti itu.
Alternatif pilihan 250cc selain bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen juga sekaligus bisa memperbesar pasar. Model naked 250cc yang ada di pasaran saat ini adalah Kawasaki Z250 dan Suzuki Inazuma.