Jakarta, Otomania.com - Honda CR-V generasi kelima yang akan diluncurkan di Thailand akhir Maret ini tersedia dua pilihan mesin. Pertama, bensin 1.5-liter turbocharged 4-silinder, dan kedua diesel 1.6-liter i-DTEC.
Mesin diesel yang ditawarkan cukup menarik perhatian, sebab dikolaborasikan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Mengenai tenaga diklaim 160 tk pada 4.000 rpm dan torsi 350 Nm di 2.000 rpm.
Mobil bermesin diesel di Indonesia memang tidak begitu populer. Alasan utama, karena kualitas bahan bakar minyak (bbm) jenis solar kurang bagus.
Begitu juga dengan Honda Prospect Motor (HPM), melalui Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran & Layanan Purna Jual menyatakan tidak akan membawa CR-V terbaru mesin diesel ke Tanah Air.
"Mesin diesel tidak ada keuntungannya buat konsumen," ucap Jonfis usai peluncuran New Odyssey dan New City di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Faktor lain, kata dia secara harga sudah pasti lebih tinggi dibandingkan versi mesin bensin. Begitu juga dengan perawatan berkalanya yang sedikit mahal.
"Kalau dulu mungkin mobil diesel bisa pakai solar subsidi, tetapi mobil sekarang tidak bisa seperti itu. Perkembangan teknologinya semakin maju," ujar Jonfis.
Meski keputusannya belum final, tetapi Jonfis sudah bisa memmastikan CR-V terbaru hanya tersedia satu pilihan mesin, yaitu bensin.