Pilihan Sokbreker saat Dana Terbatas

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 17 Maret 2017 | 15:25 WIB

Ilustrasi sokbreker sepeda motor aftermarket (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com - Kondisi jalan di Indonesia yang beragam membuat komponen suspensi atau sokbreker pada sepeda motor bekerja lebih keras. Sokbreker kerap menjadi onderdil pertama yang cepat diganti.

Salah satu jalan keluar untuk mendapatkan sokbreker dengan harga terjangkau adalah melirik pedagang onderdil motor bekas. Konsumen dapat memilih onderdil copoton original atau aksesori aftermarket.

“Copotan original itu biasanya pemilik motor yang bosan dengan bawaan standar, membeli aftermarket lalu ditinggal. Kondisinya masih bagus, dijamin,” ucap Asep, salah satu pedagang onderdil bekas di jalan I Gusti Ngurah Ray, Cipinang Jakarta Timur saat ditemui Kamis, (16/3/2017).

Onderdil copotan ini berbeda kualitas dengan rekondisi. Sokbreker rekondisi adalah hasil perbaikan karena kerusakan seperti bocor atau olinya sudah encer.

“Biasanya yang copotan original bisa bertahan setahun lebih. Rekondisi karena sifatnya untuk sementara tidak tentu. Apalagi kalau dari cara berkendara sembrono bisa lebih cepat,” ucap Asep.

Bagi pemilik motor yang ingin membeli sokbreker bekas, ada beberapa hal yang perlu dilakuan. Pertama cek kondisi fisik, apakah ada bekas rembesan oli. Bila memutuskan untuk membeli rekondisi perhatikan pengerjaan perbaikan sokbreker tersebut.

“Lebih bagus dicoba dengan dipasang pada motor. Lihat saat ditekan apakah ada tendangan baliknya ke atas,” ucap Asep.

Untuk harga sokbreker bekas dibanderol mulai Rp 130.000 sampai Rp 200.000 tergantung kondisi. Sokbreker aksesori aftermarket bisa lebih mahal mulai Rp 200.000 ke atas tergantung merek.