Alternatif Dapat Onderdil Motor Harga Miring

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 17 Maret 2017 | 09:45 WIB

Salah satu toko onderdil sepeda motor bekas di kawasan Cipinang (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Masalah klasik yang kerap dialami pemilik sepeda motor adalah harga onderdil yang cukup menguras kantong. Padahal sepeda motor harus digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Salah satu jalan keluarnya adalah dengan mengunjungi ragam toko onderdil bekas. Sentra onderdil bekas ini bisa ditemui di sepanjang jalan I Gusti Ngurah Rai, Cipinang, Jakarta Timur.

“Biasanya yang kesini karena membutuhkan onderdil di tengah kondisi kantong tipis. Kena tabrakan, butuh mengembalikan menjadi standar atau mau modifikasi ringan biasanya cari kemari,” ucap Asep, salah satu pedagang yang ditemui Otomania, Kamis (16/3/2017).

Onderdil yang paling banyak dicari adalah sokbreker, bodi serta knalpot. Paling banyak jenisnya adalah motor skutik dan bebek.

“Kalau motor sport jarang sekali, ada paling beberapa saja jenisnya. Paling banyak tetap skutik,” ucap Tatan, pedagang lain di kawasan yang sama.

Menariknya, para pedagang onderdil ini juga menerima tukar tambah dengan onderdil baru. Menurut mereka ini membantu para konsumen juga menjadi cara mereka untuk mendapatkan onderdil baru.

“Kami menerima tukar tambah dengan onderdil lama. Kami hargai sesuai dengan kondisinya. Biasanaya sokbreker dan knalpot,” ucap Asep.

Pedagang ini juga menjual aksesori aftermarket dan ini menjadi cara konsumen untuk menukarkan onderdil lama motornya. Banyak yang memanfaatkan cara ini guna memodifikasi tunggangannya.

Untuk banderol harga, sokbreker bekas dihargai mulai Rp 100.000, knalpot Rp 150.000. Tentu harga ini masih akan melalui proses tawar menawar dari konsumen.