Big Bike Penjelajah Honda Paling Diincar

Febri Ardani Saragih - Rabu, 15 Maret 2017 | 10:01 WIB

Honda CB500X, petualang medium yang tampil dengan banyak perubahan di EICMA. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Lingkungan geografis dan budaya touring di kalangan bikers rupanya memicu banyak konsumen memilih model adventure moge Honda. Sepanjang 2016, big bike Honda paling laris ternyata yang kakinya jenjang, CB500X.

Beda seperti saudaranya yang pakai seragam fairing dan naked, seri “X” berarti bikin CB500X punya gaya crossover yang nyaman ditunggangi buat jarak jauh. Harganya juga lumayan kompetitif, buat Rp 147,3 juta dapat mesin 2-silinder 471cc, DOHC, berpendingin cair, bertenaga 52 tk dan torsi 46,8 Nm.

Otomania/AGK
Honda CB500X 2017
Harga itu untuk unit produksi 2017 yang baru saja diluncurkan Astra Honda Motor (AHM) di Pangkal Pinang pada awal Maret lalu. Nuansa adventure makin kuat pada CB500X yang kini punya windscreen lebih panjang dan tangki bahan bakar lebih besar jadi 17,7 liter buat menjelajah lebih jauh.

GM Divisi Penjualan  AHM Thomas Wijaya di Jakarta, Sabtu (11/3/2017), menyampaikan, pada 2016 lalu CB500X adalah moge terlaris Honda di Indonesia. Porsinya mencapai 50 persen dari total penjualan sekitar 200 – 250 unit.

“Memang ini luar biasa, model adventure ternyata berkembang. Jadi kalau kami cek, mereka itu cari yang nyaman di perkotaan dan dipakai touring misalnya di Bali, Lombok, Belitung,” kata Thomas.

Gaya berkendara CB500X yang tidak bungkuk bikin nyaman jadi incaran. Tipikal konsumen big bike Honda ternyata begitu, justru model bungkuk fairing yang dirancang menjurus balap malah tidak lebih digemari.

Fairing kurang, modelnya kan racing, ya karena kondisi jalan di sini juga. Kalau dipakai harian mungkin kurang nyaman kecuali bisa masuk tol,” ucap Thomas.