Merasakan Performa Mesin MV Agusta Brutale 800

Setyo Adi Nugroho - Rabu, 15 Maret 2017 | 08:45 WIB

MV Agusta Brutale RR 2017 (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – MV Agusta Brutale 800 menjadi motor teranyar yang ditawarkan kepada penggemar motor besar di Indonesia. Motor dengan mesin 798 cc tiga silinder DOHC ini mengalami beberapa perubahan dibanding model terdahulu.

Memasuki 2017, model teranyar Burtale 800 masih mengusung berbagai kelebihan selama 15 tahun kehadirannya. Guna memenuhi kebutuhan standar emisi Euro 4, motor ini mengalami penurunan tenaga hingga 9 tk, namun di atas kertas torsi justru meningkat.

Ini yang Otomania.com rasakan saat pertama kali memutar tuas gas Brutale 800 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Lonjakan tenaga cukup besar dirasakan pada putaran bawah, sekitar 7.000 rpm, menghantarkan 83 Nm tenaga ke roda belakang motor.

Di atas kertas, motor bertenaga 109 dk ini mampu melaju hingga kecepatan 237 kilometer per jam. Namun selama pengujian lebih tertarik dengan asupan tenaga yang diberikan mesin dengan rasio kompresi 12,3: 1 ini.

Otomania/Setyo Adi
MV Brutale 800 2017

Selepas keluar tikungan, tenaga selalu terisi dengan melimpah baik di putaran bawah maupun atas. Ini membuat Brutale 800 bisa masuk dan keluar tikungan lebih cepat. Untuk mencapai kecepatan 150 kilometer per jam menjadi hal yang mudah dilakukan mesin ini dengan cepat.

Performa juga didapat berkat tranmisi hidrolik yang dilengkapi teknologi quick shift terbaru MV EAS 2.0. Sistem ini membuat penggantian gigi lebih mudah, baik ke gigi atas maupun bawah, tanpa perlu menekan tuas kopling. Bayangkan penggunaan teknologi ini saat berkendara jauh, tangan kiri bisa lebih beristirahat.

Sistem manajemen pada mesin Brutale terbaru ini hadir lebih canggih berkat MVICS (Motor & Vehicle Integrated Control System) serta electronic control management (ECM) Eldor E.M 2.0. Sistem ini menawarkan tiga mode berkendara yakni Touring, Sport dan Rain. Mode sport menjadi pilihan saat di lintasan balap dengan menghadirkan delapan level traction control yang dapat dipilih pengendara.

Selama berada di lintasan, mode Sport yang digunakan mampu mengeluarkan potensi tenaga Brutale 800. Sayangnya, Otomania tidak sempat merasakan mode lain karena hanya diberi kesempatan selama dua putaran.

Bicara performa sistem pengereman menjadi perhatian pada Brutale 800 terbaru. Cakram kembar di depan dengan diameter 320 mm serta cakram belakang ukuran 220 mm berpadu dengan kaliper Brembo. Performa pengeremannya terhitung cukup baik untuk memperlambat laju motor ini guna memasuki tikungan.

Motor yang dibanderol Rp 530 juta ini bisa menjadi pilihan penggemar moge terutama yang menggemari produk non Jepang. Meski banderol harga terbilang tinggi untuk ukuran motor 798 cc namun penggemar motor mendapatkan prestise yang tidak dimiliki motor Jepang.