Jakarta, Otomania.com – Bagian atap kabin kendaraan atau plafon sering tidak diperhatikan kondisinya oleh pemilik mobil. Padahal bagian ini juga memiliki usia pakai yang membuat tampilan kabin menjadi tidak sedap dipandang.
Menurut Toni dari bengkel Difa Plafon, MGK Kemayoran, jangka waktu tiga sampai lima tahun kondisi plafon mengalami penurunan yang sebenarnya wajib diperhatikan oleh pemilik mobil.
“Biasanya di mobil Eropa lebih cepat. Tandanya plafonnya turun atau kendur,” ucap Toni saat ditemui beberapa waktu lalu.
Tanda lain pemilik harus memperhatikan kondisi plafon adalah saat dipegang akan meninggalkan cap tangan, terutama di bagian siku plafon. Ini karena kondisi busa di balik plafon sudah berkurang elastisitasnya.
“Penyebab kerusakan biasanya karena kondisi cuaca. Mobil Eropa bagian plafonnya karena sering kena panas, cuaca tropis, biasanya cepat turun,” ucap Toni.
Biaya perbaikan plafon mobil Eropa sekitar Rp 2 juta sedangkan untuk mobil Jepang Rp 1,5 juta. Pengerjaan perbaikan memerlukan waktu seharian bahkan bisa satu minggu tergantung model mobil.