Dampak Buruk Jika Interior Mobil Pakai Kulit Palsu

Aditya Maulana - Selasa, 14 Maret 2017 | 13:05 WIB

Suasana interior yang luks dan nyaman. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Melakukan modifikasi interior mobil bisa dengan berbagai cara. Salah satunya, mengganti material jok hingga dasbor menggunakan bahan kulit, agar terlihat lebih berkelas.

Namun, yang perlu diperhatikan, yaitu jangan asal memilih bahan. Sebab, jika ternyata kulit atau kulit sintetis itu palsu, dalam waktu beberapa bulan ke depan sudah kelihatan dampaknya.

Menurut penjelasan Edi Pamungkas, Web Development Manager PT Polystar International, setelah dua hingga tiga bulan ke depan perbedaannya sudah bisa dihat. Paling utama, biasanya berubah warna atau materialnya mengelupas.

"Mobil kalau parkir mesin mati pasti udara di dalam panas, setelah itu menyalakan AC lalu kondisi berubah menjadi dingin. Kalau kulitnya jelek, maka bisa mengelupas atau warnanya ikut pudar," ujar Edi di Jakarta belum lama ini.

Menurut Edi, sebaiknya teliti sebelum memutuskan untuk membeli. Dia mencontohkan, sebelum beli merek MBtech pastikan dulu barangnya asli atau tidak, jika ragu maka akan dibantu oleh perusahaan.

"Atau konsultasi dulu dengan kita, setelah itu kita bisa mengarahkan kemana harus datang, karena pengrajin jok yang sudah kita tunjuk itu dijamin bahannya asli," kata Edi.