Ilmu Rancang Mobil Super-Irit buat Modal Karir Otomotif

Febri Ardani Saragih - Jumat, 10 Maret 2017 | 18:35 WIB

Shell Eco Marathon 2016 (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Ilmu merancang kendaraan super irit yang didapat sebagai peserta Shell Eco Marathon (SEM) Asia bukan cuma berguna untuk mengembangkan diri, tapi juga membuka kesempatan berkarir lebih luas. PT Shell Indonesia sudah delapan tahun mengantar anak-anak bangsa ke ajang adu irit tingkat internasional itu.

Peserta SEM Asia berasal dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Asia Pasific dan Timur Tengah. Dari situ kelihatan hasil pemikiran mahasiswa atas pengembangan kendaraan berbahan bakar fosil, alternatifnya, serta listrik.

Kendaraan dibangun untuk satu tujuan, mendapat perjalanan terjauh menggunakan satu liter bahan bakar. Dalam pembuatannya, wajib menjunjung faktor keselamatan.

Menurut Havies Gautama, General Manager External Relations PT Shell Indonesia menjelaskan, minimal keikutsertaan mahasiswa di SEM Asia bakal meningkatkan kepercayaan dirinya untuk berkarir. Sebab modal utama tentang kendaraan sudah didapat.

Havies mengatakan perusahaan juga membuka peluang kerja buat “jebolan” SEM. Sudah ada buktinya, satu orang mantan mahasiswa Universitas Indonesia yang ikut SEM 2010 kini bekerja di pabrik Shell Lubricants di Marunda Center, Bekasi.

“Kalau recruitment kami membuka peluang yang sama, jadi siapapun boleh, sesuai dengan kriteria. Kalau sudah pernah ikut SEM kan membantu, minimal membangun kepercayaan diri mereka,” kata Havies.