Jakarta, Otomania.com – Menarik jika memperhatikan basis mesin yang digunakan 26 tim Perguruan Tinggi di Indonesia yang ikut kompetisi adu irit Shell Eco Marathon (SEM) di Singapura pada 16 – 19 Maret 2017. Buat kelas mesin bakar, ternyata paling banyak pakai mesin Honda dan Yamaha.
Kendaraan bikinan mahasiswa itu, kategori prototipe ataupun urban concept, sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga menghasilkan angka efisiensi yang mencengangkan. Di ajang SEM yang digelar di Filipina tahun lalu, angka terbaik tim Indonesia dicapai Tim Nakoela dari Universitas Indonesia (UI).
Kendaraan Keris RVI II bikinan Nakoela berhasil mendapatkan 792 kpl menggunakan basis mesin Honda Beat 110cc dengan bahan bakar bensin. Selama ini, tim dari UI memang selalu fokus pada pengembangan mesin bakar dan belum beralih ke bahan bakar alternatif atau listrik.
Kendaraan paling irit lainnya yaitu V5 dari Tim Rakata – Institut Teknologi Bandung. Modifikasi yang dilakukan pada mesin Yamaha Jupiter Z1 100cc sanggup berjalan 337 km hanya dengan satu liter Ethanol.
Selain itu masih ada lagi, Kalabia Evo 6 dari Tim Sadewa – UI mencapai 275 kpl menggunakan basis mesin Honda Supra 125cc bahan bakar bensin. Lalu ada kendaraan Cikal Ethanol bermesin Honda Supra X 125cc dari Tim Cikal Ethanol – ITB yang mendapat 183,6 kpl.
Anita Setyorini, Social Investment Manager PT Shell Indonesia yang menjadi ibu asuh buat kontingen Indonesia, menjelaskan mesin-mesin yang dipakai didapat dari berbagai macam sumber.
“Bisa banyak sumber, rata-rata memang dari kampus, sponsor, atau dari seniornya yang sudah lulus,” kata Anita, Jumat (10/3/2017).
Daftar peserta SEM 2017 dari Indonesia:
1. Rakata - Institut Teknologi Bandung – Yamaha Jupiter Z1 – Ethanol
2. Horas Mesin - Universitas Sumatera Utara – Honda Revo – Ethanol
3. Sadewa - Universitas Indonesia – Honda Supra X – Bensin
4. Batavia Generation Team - Universitas Negeri Jakarta – Yamaha Jupiter Z1 Bensin
5. Nakoela – Universitas Indonesia – Honda Beat 110 cc – Bensin
6. ITS Team 2 – Institut Teknologi Sepuluh – Yanmar L48N – diesel
7. Mesin Polnep Diesel Team – Politeknik Negeri – Yanmar Diesel – Diesel
8. Bengawan Team – Universitas Sebelas Maret – Yanmar L48 – Diesel
9. Horas USU - Universitas Sumatera Utara – Honda Revo – Bensin
10. Semar Urban UGM Indonesia - Universitas Gadjah Mada – Honda Supra X 125 – Bensin
11. Team Apatte62 - Universitas Brawijaya – Mesin listrik – Baterai
12. Tim IST AKPRIND 1 - IST AKPRIND Yogyakarta – Yamaha Mio J – Ethanol
13. Antawirya - Universitas Diponegoro – Yamaha Jupiter Z1 – Bensin
14. Japati K21 U-Line - Politeknik Manufaktur Negeri Bandung – Yanmar L48N
15. Nogogeni ITS Team 1 - Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Motor listrik – Baterai
16. Bumi Siliwangi - Universitas Pendidikan Indonesia – Motor listrik – Baterai
17. Pandawa Team - Universitas Negeri semarang – Motor listrik – Baterai
18. Ganteng - Institut Teknologi Medan – Honda Supra X – Ethanol
19. Wasaka Team - Universitas Lambung Mangkurat – Yamaha Jupiter Z – Bensin
20. Singhasari Supermilage EV - Universitas Muhammadiyah Malang – Mesin listrik – Baterai
21. Cikal Ethanol - Institut Teknologi Bandung – Honda Supra X – Ethanol
22. IST AKPRIND II TEAM - Institut Sains & Teknologi AKPRIND – Yanmar L48N – Diesel
23. Bumi Siliwangi - Universitas Pendidikan Indonesia – Motor listrik – Baterai
24. Batavia Gasoline Team2 - Universitas Negeri Jakarta – Yamaha Jupiter Z1 – Bensin
25. U.A.R.T G-UV - Institut Teknologi Nasional Malang – Honda Supra X – Bensin
26. Garuda UNY Eco Team - Universitas Negeri Yogyakarta – Mesin modifikasi – Bensin