Sepele tapi Guna, Tengok Belakang Sebelum Berkendara

Febri Ardani Saragih - Kamis, 9 Maret 2017 | 08:45 WIB

Safety riding AHM di Batam (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Disiplin soal keselamatan berkendara dimulai dari hal kecil. Ada satu yang sering dianggap sepele jadi jarang sekali dilakukan saat mau berkendara sepeda motor, yaitu menengok ke belakang, kanan dan kiri.

Sikap itu diajarkan Honda secara global. Bahkan, termasuk syarat utama dalam kompetisi antar instruktur Honda di seluruh dunia, Safety Japan Instructors Competition yang digelar di Jepang.

Michael Gerald Gozal, Safety Riding Analyst Astra Motor, menjelaskan, kebiasaan itu tujuannya untuk memantau kondisi di sekitar, agar mudah memosisikan motor kita ketika kembali ke jalan. Kelihatannya sepele, namun sangat berguna menghindari serempetan kendaraan lain yang ternyata dekat atau mengganggu pengguna lalu lintas.

“Itu tujuannya pengecekan keamanan. Jadi setelah mengecek kondisi motor, duduk lalu menyalakan mesin, biasakan tengkok ke belakang kanan dan kiri. Di belakang itu kan blind spot kita,” kata Michael, Rabu (8/3/2017).

Memantau kondisi belakang sebelum berkendara lewat spion dikatakan masih kurang. Alasannya, spion juga punya blind spot jadi masih ada kemungkinan risiko kejadian.