Jakarta, Otomania.com – Sepeda motor jenis sport saat ini banyak dipilih konsumen di Indonesia. Bentuk model yang sporty, mesin yang bertenaga jadi alasan untuk memilih motor jenis ini.
Namun salah satu permasalahan yang kerap menimpa motor sport ada pada tangki bahan bakar. Permasalahan klasik adalah kebocoran tangki.
“Biasanya karena jarang diperhatikan. Merawat tangki itu ada waktunya yakni per empat bulan sampai enam bulan,” ucap Hadi Sumarwan, dari bengkel tangki Wawan, Jalan Kebun Jeruk III, Jakarta Pusat saat ditemui beberapa waktu lalu.
Pria yang telah 28 tahun mengurusi perbaikan tangki motor ini mengungkapkan masalah muncul dari endapan kotoran di dalam tangki. Endapan ini akan menimbulkan kerak yang lama kelamaan akan mengikis bahan tangki.
Salah satu kebiasaan yang membuat tangki bermasalah adalah membiarkan tangki tidak pernah terisi penuh. Ini membuat uap air timbul yang akhirnya menyebabkan karat.
“Penyebab lain adalah bahan bakar yang terlalu keras seperti penggunaan bensin dengan RON tinggi. Bahan tangki pada motor sekarang lebih tipis dibanding motor lama sehingga cepat keropos bila tidak merawat berkala,” ucap Wawan.
Penyebab lain adalah masuknya air dari tutup tangki. Terutama setelah digunakan di cuaca hujan deras, atau setelah habis dicuci dengan air bertekanan tinggi.
"Maka kalau yang sering ditempat pencucian motor, ingatkan petugasnya untuk tidak terlalu lama menyemprot bagian atas tangki. Seringnya masuk ke dalam airnya," ucap Wawan.