Jakarta, Otomania.com – Walau tidak bisa terdeteksi pasti, pembeli moge tunai pakai uang pinjaman dari bank ternyata jumlahnya tidak sedikit. Alasan utama ada yang pakai cara ini sebab setelah dihitung-hitung bunga cicilan bank tidak sepedas kredit leasing.
Baca: Beli Moge Tunai di Diler, Cicilan ke Bank
Cara membayar seperti itu diakui diler moge tidak bermasalah, sebab tidak ada aturan yang dilanggar. Konsumen bebas pilih, membayar tunai atau cicilan. Lagipula, tidak etis jika diler bertanya ke konsumen asal uang ratusan juta rupiah untuk beli moge dari mana.
Kevin, Kepala Cabang diler model CBU Yamaha, Mekar Motor di Cempaka Putih, Jakarta, menjelaskan, selama ini pihaknya bekerja sama dengan dua perusahaan leasing. Namun yang kejadian, sebanyak 60 persen dari seluruh pembelian dilakukan secara tunai.
“Kami ya tahunya terima tunai,” kata Kevin, Selasa (7/3/2017).
Sebelumnya, Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia (KMI), di Jakarta, Jumat (3/3/2017), mengatakan hal serupa. Lebih dari 60 persen pembeli moge Kawasaki membayar tunai.
Baca: Ciri-ciri Konsumen Beli Moge Tunai Pakai Pinjaman Bank
Namun kelompok pembeli tunai itu dikatakan semu, sebab ada sebagian yang ternyata meminjam dana ke bank lebih dulu. Persis sama, cara begitu juga dikatakan Michael tidak bermasalah untuk diler Kawasaki. Selama ini diler Kawasaki bekerja sama dengan tiga perusahaan leasing.