Bengkel Berjalan 24 Jam "Malaikat Penolong" saat Darurat

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 7 Maret 2017 | 14:14 WIB

Bengkel jemput 24 jam menangani masalah darurat ke tempat konsumen (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Layanan bengkel darurat saat ini banyak disediakan oleh pabrikan mobil untuk melayani saat kendaraan milik konsumen terkena masalah. Tinggal telepon, maka truk pengangkut akan membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat untuk ditangani mekanik.

Namun bagaimana jika kejadian menimpa saat tengah malam, ban pecah, ban cadangan tidak ada. Atau aki tiba-tiba mati di basement parkir, sudah tidak ada bengkel yang buka, padahal mobil harus dipakai keesokkan harinya?

Menunggu penanganan bengkel resmi harus dilakukan keesokan harinya, dan tentu memerlukan waktu. Terlebih untuk pengemudi wanita, berharap bantuan dari orang yang kebetulan lewat tentu memerlukan kewaspadaan tinggi.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah menghubungi bengkel berjalan 24 jam. Layanan ini masih jarang ditemui padahal sangat membantu untuk kondisi darurat di waktu-waktu tak tentu.

Salah satu yang Otomania.com temui adalah bengkel Victory Ban di jalan Panjang, Jakarta Barat. Bengkel milik Victor Halawa ini beroperasi 24 jam untuk menangani masalah aki dan ban kendaraan.

Cerita Victor ini didapat dari testimoni salah satu konsumennya yang sedang kesulitan karena ban mobilnya pecah. Ia merasa dimudahkan dengan layanan yang dilakukan pak Victor yang datang tepat waktu dan memperbaiki kendaraannya.

“Dulu sebenarnya bengkel motor, saya iklankan di internet. Tapi kebanyakan yang telepon malah pemilik mobil yang minta penanganan aki mogok serta ban. Akhirnya delapan bulan lalu saya ubah haluan untuk menangani mobil,” ucap Victor saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Pertama terima order ban pecah, dirinya harus membawa ban tersebut ke bengkelnya untuk diperbaiki lalu kembali lagi ke tempat konsumen. Merasa pekerjaannya cukup berat akhirnya ia memodifikasi pikap dengan membawa mesin dan generator untuk perbaikan ban.

“Saat ini sudah bisa dilakukan di tempat. Biasanya yang bingung pemilik mobil yang pecah ban dan ban cadangannya tidak ada atau juga bocor,” ucap Victor.

Kejadian lain yang sering ia temui adalah mobil mogok karena masalah aki. Biasanya terlalu lama disimpan di parkiran basement apartemen atau tiba-tiba mogok saat digunakan.

Victor mengungkapkan dirinya menyediakan ban beragam ukuran dan aki untuk beragam merek. Biasanya dirinya akan menanyakan lokasi kejadian untuk menghitung ongkos dan jarak tempuh, serta tawar menawar harga komponen dengan konsumen.