Jakarta, Otomania.com – Pernah dengar ada pebalap meninggal di sirkuit? Mungkin jumlahnya bisa dihitung jari dalam jangka waktu setahun. Tapi tahukah Anda berapa banyak yang meregang nyawa di jalanan setiap tahun? Jumlahnya jutaan.
Lebih tepatnya sekitar 1,25 juta orang meninggal di jalanan karena kecelakaan menurut data World Health Organization (WHO) . Data yang lebih mencengangkan lagi, setiap 25 detik di seluruh dunia, satu orang meninggal karena kecelakaan,
Setiap harinya, ada 786 pengendara motor, 752 pedestrian, dan 137 pesepeda, yang meninggal karena kecelakaan. Jusri Pulubuhu Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), mengatakan, Senin (6/3/2017), hal itu bencana.
“Berkendara sepeda motor adalah aktivitas berisiko. Berkendara di dalam kota itu yang lebih berbahaya, bukan di sirkuit,” kata Jusri.
Faktanya lain, dari data WHO, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia untuk rentang usia 15 – 29 tahun. Itu lebih tinggi dari bunuh diri, HIV/AIDS, atau pembunuhan.
“Ini sudah enggak ada argumentasi lagi, pengguna jalan harus pintar dan bijak. Keselamatan di jalan raya milik semua stakeholder, bukan cuma polisi saja. Bikers harus diberi pencerahan soal keselamatan jalan raya, empatinya harus diangkat. Jangan sampai kita yang jadi korban,” kata Jusri.