Hyundai Susah Main Mobil Murah

Setyo Adi Nugroho - Senin, 6 Maret 2017 | 09:33 WIB

Hyundai di GIIAS 2016 (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) terus berupaya untuk menjadi merek otomotif yang diperhitungkan di Indonesia. Salah satunya dengan meghadirkan produk baru seperti akhir pekan lalu dengan All New Tucson bermesin diesel akhir pekan lalu.

Berkutat pada pasar SUV, apakah tidak ada ketertarikan Hyundai untuk bermain di pasar terbesar, MPV?

“Kita akui itu adalah kelemahan Hyundai karena kita belum punya produk untuk pasar small MPV. Harapannya ke depan kita punya produk untuk ditawarkan pada salah satu pasar yang gemuk di Indonesia dalam waktu dekat. Itu harapannya,” ucap Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT HMI saat ditemui beberapa waktu lalu.

Mukiat mengungkapkan, saat ini pasar terbesar masih dipegang oleh MPV, termasuk LCGC, dengan lebih dari 50 persen dari keseluruhan produk otomotif. Harapannya Hyundai mampu meraih 15 persen dari total pasar Tanah Air.

Salah satu yang ditawarkan Hyundai adalah mutu produk terutama di fitur keselamatan. Ini yang membuat produk Hyundai tidak dapat memenuhi tuntutan harga yang lebih rendah.

“Teknologi high strength steel Hyundai pasti akan diterapkan sebagai kualitas keamanan Hyundai di seluruh produknya. Hyundai tidak akan menggantikannya hanya karena tuntutan harga murah,” ucap Mukiat.

Kelebihan ini yang coba di edukasikan pada calon konsumen Hyundai kedepannya. Produk Hyundai tidak akan bertarung pada harga tapi bagimana memberikan produk yang kompetitif dan berkualitas.