Pemprov Sumsel Cari Investor buat Bangun Sirkuit MotoGP

Febri Ardani Saragih - Jumat, 3 Maret 2017 | 09:14 WIB

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kiri) berdiskusi dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Chief Designer Herman Tilke Gmbh & Co, Ulrich Merres, tentang rencana pembangunan Sirkuit MotoGP di Palembang, di Sepang, Malaysia, Sabtu (29/10/2016). Dorna adalah penyelenggara MotoGP Sepang, sementara Tilke Gmbh & Co akan menggarap rancangan desain Sirkuit MotoGP di Palembang. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com -– Bikin sirkuit internasional sekelas balapan MotoGP di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bukan hanya ribet soal desain dan teknis pembangunan, melainkan juga butuh biaya besar. Sebab itu, cita-cita punya sirkuit yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel perlu bantuan investor.

Dari keterangan Sekretaris Jendral Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP, Pemprov Sumsel sedang mencari investor. Jeffrey tidak menyebut apakah belum dapat suntikan dana segar jadi alasan, tetapi diterangkan pembangunan sirkuit ditunda dari Februari menjadi Mei.

Saat ini, ungkap Jeffrey, sedang dilakukan kordinasi teknis dan detail konstruksi antara perancang sirkuit, Tilke GmBh dengan Pemprov Sumsel mengejar pembangunan pada Mei.

“Seiring perkembangan tersebut juga sedang dilakukan pembicaraan dengan beberapa calon investor oleh Pemprov Sumsel secara langsung,” ucap Jeffrey kepada Otomania, Kamis (2/3/2017).

Rencananya, Sirkuit Jakabaring bakal dibangun di atas lahan 120 hektar. Masterplan sudah pernah disampaikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin ke penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, tahun lalu.

Sirkuit itu berkarakter kecepatan tinggi, diprediksi saat balapan mencapai 305 kpj. Panjang sirkuit 4,314 km dengan 14 tikungan dan trek lurus 750 m.