Jakarta, Otomania.com - Blind Spot alias titik buta pada kendaraan bermotor, yaitu pengemudi tidak bisa melihat bagian dari sekelilingnya. Faktor utamanya, karena terhalang oleh muatan atau pengaturan spion tidak benar.
General Manager Technical Service Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi menjelaskan, jika pengguna mobil mengalami hal seperti itu, dianjurkan untuk mengatur posisi spion. Usahakan, jangan berjalan sampai pandangan di kiri dan kanan sudah dirasa normal.
"Patokannya, sebagian kecil bodi mobil terlihat jelas di kedua sipon (kiri-kanan) saat berkendara," ujar Dadi kepada Otomania.com, Selasa (28/2/2017).
Selain itu, bisa juga memasang cermin kecil cembung di spion. Sehingga, titik buta di sekitarnya bisa berkurang, dan pengemudi bisa melihat kondisi dengan normal.
"Biasanya itu untuk mobil dengan bodi besar, sehingga pengaturan spion menjadikan area blind spot-nya lebih besar," ucap Dadi.
Fungsi dari cermin cembung kecil, yaitu untuk memperluas pandangan. Bahkan, pengguna mobil bisa juga menggunakan cara lain, seperti memakai kamera video, sehingga dapat melihat kondisi di belakang kendaraan lebih jelas.