Alasan Pebalap MotoGP Tengokkan Kepala di Tikungan

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 2 Maret 2017 | 07:00 WIB

Maverick Vinales mengasapi rekan setim Valentino Rossi pada tes pramusim perdana 2017 di Sirkuit Sepang, Senin (30/1/2017). (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Bagi penggemar motor sport, berkendara di lintasan balap bisa jadi tantangan tersendiri. Banyaknya komunitas motor sport mengadakan race day membuat teknik berkendara perlu untuk dipelajari.

Salah satunya adalah bagaimana biker dapat sukses menaklukkan beragam tikungan di sirkuit. Ternyata kuncinya adalah pandangan mata.

“Selalu pastikan mata melihat arah yang dituju, dalam hal ini tikungan di depan. Nanti dengan sendirinya motor akan mengarah ke titik yang kita tuju,” ucap Muhammad Yunus, intruktur safety riding MV Agusta Owner Club Indonesia (MMOVI) saat ditemui beberapa waktu lalu.

Jika biker hilang konsentrasi dan memandang ke arah yang salah maka arah motor tanpa disadari akan ikut berubah. Latih mata untuk melihat ke titik terjauh lintasan.

Selain itu jangan hanya melirik untuk melihat kondisi lintasan saat berkendara. Jangan karena terus terpaku pandangan ke depan, berkendara jadi melupakan fleksibilitas leher.

Lemaskan bagian leher dan tengokkan kepala untuk melihat kondisi lintasan di depan dengan baik. Fokus berkendara dan arah motor akan tetap pada lintasan.

“Tahu alasannya pebalap MotoGP waktu belok ke arah mana, kepalanya menengok ke arah lebih jauh. Ini karena ia memandang titik selanjutnya motor hendak menuju,” ucap Yunus.

Fokus mata ini juga membuat pengendara sebaiknya tidak pernah melirik penunjuk kecepatan di sepeda motor. Selain alasan keselamatan, biker dilatih untuk tahu kecepatan motornya hanya dengan mendengar suara mesin.

“Alasan lain, kalau kebanyakan lihat speedometer, nyali jadi ciut,” ucap Yunus.