Pikir-pikir Lagi Kalau Mau Berteduh saat Hujan

Febri Ardani Saragih - Rabu, 22 Februari 2017 | 08:05 WIB

Pengendara motor berteduh di bawah jembatan di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (14/11/2014). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang hingga malam hari. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Sepertinya sudah jadi pemandangan biasa banyak biker meneduh saat hujan. Biker memang rentan kena guyur hujan, namun baiknya bijaksana pilih-pilih lokasi berteduh.

“Sewaktu hujan, biasanya masih ada waktu buat biker mencari tempat teduh. Nah kita harus pilih yang aman dan tidak mengganggu,” kata Michael Gerald, Safety Riding Analyst diler Astra Motor, Selasa (21/2/2017).

Salah satu lokasi yang seakan jadi favorit yaitu di bawah jembatan atau flyover. Namun lokasi itu tidak disarankan karena bisa mengganggu lalu lintas. Jika jumlah sepeda motor yang parkir semakin banyak, lama-lama memakan jalan.

RODERICK ADRIAN MOZES
Pengendara motor berteduh di bawah jembatan di kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (14/11/2014). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang hingga malam hari. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Sudah sepatutnya setiap biker bawa jas hujan. Perlengkapan itu harusnya jadi standar kelengkapan ketika berkendara. Jadi, waktu berteduh seharusnya cuma sebentar, setidaknya untuk pakai jas hujan, bukan parkir sampai hujan reda.

Baca: Pilih Mana, Beli Jas Hujan atau Naik Mobil?

“Memang tidak boleh di bawah jembatan, bisa ketabrak nanti sama pengendara lain. Memang tergantung situasinya, kalau memang benar-benar terpaksa setidaknya nyalakan lampu sein,” ujar Michael.