Jangan Lakukan Ini bila Motor Terendam Banjir

Aditya Maulana - Selasa, 21 Februari 2017 | 11:11 WIB

Puluhan motor yang terparkir di Jalan Thamrin, yaitu di wilayah Batu Raja terendam banjir, Selasa (30/8/2016) (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com — Beberapa wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya sudah mulai tergenang air atau banjir. Tingkat kedalamannya pun relatif, bahkan ada yang dapat membahayakan bagi pengguna mobil atau sepeda motor.

Sebab, jika sepeda motor dipaksa menerabas genangan, risiko yang harus ditanggung sang pemilik cukup besar. Banyak komponen rusak, apalagi jika sepeda motor sampai terendam air dengan ketinggan permukaan melebihi knalpot.

Jika pengendara motor mengalami hal seperti itu, menurut M Abidin, GM After Sales Division YIMM, yang paling utama adalah jangan langsung menghidupkan mesin motor.

"Tujuannya agar tidak terjadi water hammer karena bisa membuat bengkok connecting rod atau setang seher," kata Abidin kepada Otomania.com, Selasa (21/2/2017).

Baca: Perbaikan Mesin Mobil Kena "Water Hammer", Bisa Puluhan Juta

Selain itu, kata Abidin, jangan juga mendiamkan sepeda motor terlalu lama dalam genangan air atau setelah terkena banjir. Sebaiknya, langkah yang diambil adalah datang langsung ke bengkel.

"Untuk diperiksa komponen mana saja yang rusak karena ada beberapa komponen yang sudah pasti bermasalah," kata dia.