"Biker" Sekarang Lebih Sayang Sepatu daripada Kaki

Aditya Maulana - Selasa, 21 Februari 2017 | 09:27 WIB

Pahami prosedur standar bersepeda motor di jalanan basah. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Curah hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mulai tinggi. Kondisi seperti itu, khususnya para pengguna sepeda motor harus lebih berhati-hati, sebab potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas lebih besar.

Faktor utamanya, karena hujan jalan menjadi licin, belum lagi konsentrasi menjadi turun karena sepanjang perjalanan berhadapan dengan air.

Para biker diharapkan harus tetap berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan. Tetapi, sangat disayangkan meski tidak semua, masih ada pengguna motor yang lebih sayang sepatu daripada kedua kakinya.

Ketika hujan, ada biker yang justru melepas sepatu dan menggantinya dengan sendal. Bahkan, tidak sedikit yang berkendara tanpa menggunakan alas kaki sama sekali, padahal sangat berbahaya.

Menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), menggunakan sepatu saat naik motor bisa mengurangi risiko fatal ketika terjadi benturan. Misalnya, goresan menjadi tidak dalam, dan lain sebagainya.

"Ketika hujan, ikut mengurangi rasa dingin yang menjalar dari telapak kaki ketimbang memakai sendal jepit, terlebih bila dibandingkan dengan tidak memakai alas kaki sama sekali," ujar Edo kepada Otomania.com, Senin (20/2/2017) malam.

Edo menyarankan, para bikers sebaiknya menggunakan sepatu booth atau yang terbuat dari karet. Agar, tidak licin dan tetap aman selama diperjalanan.

"Jadi sepatu untuk kerja bisa juga disimpan di loker kantor atau di bagasi motor atau masih banyak cara lainnya, yang penting kaki terlindungi," kata dia.

Apalagi, sekarang ini sudah banyak yang menjual penutup sepatu atau cairan anti-air seperti efek daun talas. Namun, perlu diperhatikan, kalau menggunakan cover sepatu, pilih yang alasnya dari karet agar tidak licin.