Nasib Renault Megane, Clio dan Captur

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 21 Februari 2017 | 08:45 WIB

Warna kuning kurang diminati pembeli mobil baru, namun justru bisa menaikkan harga purna jual. (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania.com – Renault saat ini terus berusaha memperkenalkan produknya ke pasar otomotif Indonesia. Saat ini tiga produk andalan mereka, Kwid, Duster dan Koleos ditawarkan dengan gencar pada calon konsumen.

Selain ketiga produk tersebut, Renault sebenarnya juga memiliki model Clio, Captur dan Megane. Lantas bagaimana nasib ketiganya?

“Saat ini memang kita fokuskan pada Kwid, Duster dan Koleos. Untuk Clio, Captur dan Megane tetap kami tawarkan namun dengan status by order,” ucap Ario Soerjo, Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Renault Indonesia, saat ditemui Senin, (20/2/2017).

Menurut Ario, alasan ketiga ditawarkan sesuai pesanan karena berasal dari pabrik Renault di Eropa. Ini membuat biaya bea impor menjadi tambahan yang harus ditanggung konsumen dengan statusnya yang berasal dari benua biru.

"Kita tetap jual, tapi kita berikan perhitungan pada konsumen juga. Kalau memang tetap mau ambil, kita layani," ucap Ario.

Kwid sendiri diimpor utuh dari India, yang memiliki keuntungan dari perjanjian Asian Free Trade Agreement (AFTA). Duster sudah dirakit di Pulo Gadung dan Koleos berasal dari pabrik Renault di Korea sehingga biaya lebih bisa ditekan.

Namun bagi yang tertarik bisa memesan Renault Clio RS dengan hargaharga Rp 661,5 juta. Renault Captur dibanderol Rp 380 juta dan Renault Megane RS diharga Rp 841 juta.