Jakarta, Otomania.com – Memasuki 2017, pabrikan otomotif Renault terus berusaha mengenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat Indonesia. PT Auto Euro Indonesia (AEI) selaku pemegang merek Renault di Indonesia, saat ini menawarkan tiga produk utama yakni Kwid, Duster dan Koleos.
“Tahun ini harapannya Renault dapat kembali aktif di pasar otomotif nasional. Harapannya, kondisi pasar otomotif Indonesia membaik di tahun ini setelah tahun sebelumnya mengalami perlambatan,” ucap Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International saat ditemui di Karawaci, Tangerang, Senin, (20/2/2017).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu Renault tercatat menjual 134 unit kendaraan. Ini yang membuat Renault berusaha menargetkan 1.000 unit di 2017 melalui beragam produknya.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan mobil-mobil dengan harga terjangkau. Renault yang identik dengan kualitas produk Eropa hadir dengan harga yang terjangkau.
“Salah satu strateginya melalui Duster dan Kwid. Harga 117 juta, kita masuk dengan daya beli masyarakat di Indonesia. Sangat terjangkau,” ucap Jusak.
Selain dengan kehadiran produk-produk terjangkau, Renault juga merencanakan untuk memperluas jaringan purna jualnya. Saat ini Renault telah bekerja sama dengan beberapa bengkel Nissan untuk dapat menerima proses servis kendaraan Renault.
“Saat ini sudah ada delapan di Jabodetabek. Nantinya akan tambah lagi delapan di beberapa kota Indonesia. Paling dekat adalah Jawa tengah, Semarang, Solo dan Yogya sebentar lagi. Sudah beroperasi tapi belum diresmikan di Lampung dan Samarinda,” ucap Ario Soerjo, GM Sales & Marketing Renault Indonesia di waktu yang sama.