Hindari Ini Jika Pakai Sarung Penutup Bodi Mobil

Aditya Maulana - Jumat, 17 Februari 2017 | 08:45 WIB

Mobil yang tidak pernah digunakan (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania.com - Fungsi dari sarung penutup bodi mobil, yaitu sebagai pelindung agar tidak terkena sinar matahari, dan menjaga kondisi cat tetap maksimal. Namun, jika salah menggunakan bisa merugikan pengguna mobil itu sendiri.

Menurut penjelasan Iwan Abdurahman, Repair Service Manager Workshop Departement Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), pastikan kondisi bodi mobil dalam kondisi kering. Sebab, kalau basah akan ada noda yang menempel di cat.

"Kalau sudah seperti itu susah dihilangkan. Terkadang harus sampai cat ulang, karena tidak bisa hilang kalau pakai mesin poles," kata Iwan kepada Otomania.com belum lama ini.

Iwan menjelaskan, noda itu ada karena air yang ada di bodi mobil terserap oleh cover dan jika didiamkan terlalu lama menimpulkan noda membentuk lekukan penutup bodi mobil. Sebaiknya, dilap hingga kering kemudian ditutup oleh penutup tersebut.

Pantangan kedua, lanjut Iwan, jangan menutup mobil di tempat yang terbuka atau tanpa atap. Potensi timbulnya bercak cukup besar, apalagi cuacanya sehabis panas lalu hujan, dan seterusnya.

"Kalau dipoles bisa hilang sebenarnya, tetapi jangan sampai kelamaan atau terus menerus seperti itu," ujar dia.

Jadi, sebaiknya kata Iwan menutup bodi mobil usahan di tempat yang ada atapnya seperti kanopi atau di garasi yang tertutup.