Jakarta, Otomania.com – Salah satu kekuatan kendaraan merek China jika dijual di Indonesia yaitu harganya sangat murah. Bahkan, bisa lebih murah lagi jika sampai diproduksi lokal.
Presiden Direktur Chery Mobil Indonesia (CMI) Hosea Sanjaya percaya, bila kendaraan Chery diproduksi lokal lantas dijual lagi di Indonesia, maka harganya bakal bikin harga mobil di Indonesia menjadi sangat kompetitif.
“Saya enggak mau bilang berapa harganya, tapi kalau ditanya model apa saya bisa sebut indikasi harganya. Karena di Indonesia, harga mobil relaitf mahal,” ucap Hosea di Jakarta, Minggu (12/2/2017).
Salah satu takarannya yaitu membaca diskon. Menurutnya dari keberanian diler merek tertentu memberikan diskon besar sudah terbaca berapa margin untung yang sebelumnya diambil.
Selain itu Hosea juga membandingkan harga mobil dalam kurs dollar Amerika Serikat (AS) dengan spesifikasi mobil yang didapat di Indonesia. Misalnya, mobil harga Rp 200 juta, dikonversi menjadi 15.000 dollar AS, hanya cukup membeli MPV kecil varian bawah.
“Itu 15.000 dollar AS kalau di bawa ke mana-mana (luar negeri) bisa dapat dua kali spesifikasi,” kata Hosea.
Sebelum dipegang CMI, dua model Chery, QQ dan Tiggo, sempat diproduksi lokal di era Grup Indomobil. Rencana produksi lokal CMI tidak pernah kejadian karena penggantian manajemen prinsipal Chery di China.
Saat ini CMI berhenti mengimpor dan menjual kendaraan, perusahaan masih menunggu komitmen prinsipal untuk berinvestasi di dalam negeri.