Memori Taksi Retro London di Indonesia

Febri Ardani Saragih - Kamis, 16 Februari 2017 | 16:10 WIB

London Taxi Company TX4 mejeng di diler Geely di Motoraeve, Jakarta Pusat (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Mungkin tidak banyak yang tahu, taksi hitam ikonis London, London Taxi Company TX4, dijual di Indonesia. Mobil dengan desain khusus ini diimpor oleh Geely Mobil Indonesia dan dijual bukan sebagai taksi tapi jadi mobil penumpang.

TX4 pernah mejeng di Indonesia International Motor Show pada 2012. Populasinya langka, pihak GMI sendiri terakhir mengimpor pada 2014.

Prinsipal GMI, Geely Automobile di China, membeli saham London Taxi Company untuk menyelematkannya dari kebangkrutan pada 2013. Produksi TX4, selain dilakukan di Inggris juga dicetak massal di China. 

Febri Ardani/Otomania
London Taxi Company TX4.
TX4 kini bisa ditemui di diler Geely, Motorave, di Jakarta Pusat. Tenaga penjual di Motorave menyebut satu-satunya unit pajangan itu produksi 2013 buatan China dan dijual Rp 650 juta. Ada diskon menggairahkan namun hanya untuk pembelian tunai, sebut tenaga penjual itu.

“Kebanyakan yang pernah beli itu pakai sendiri, mungkin dulu pernah ke Inggris jadi ini membangkitkan memori. Ada juga yang beli karena mobil ini punya akses untuk disabilitas,” ujar tenaga penjual di Motorave, Minggu (12/2/2017).

Febri Ardani/Otomania
Kabin London Taxi Company TX4
Kabin TX4 memang lega, fokus utama lokasi penumpang ada di belakang menghadap ke depan. Namun jika butuh tambahan, tersedia bangku lipat yang menghadap ke belakang. Kabin depan hanya milik sopir, jika ada penumpang yang mau duduk di depan tersedia kursi lipat.

Febri Ardani/Otomania
London Taxi Company TX4 menggunakan mesin 4G69 2.4L bensin milik Mitsubishi. Mobil ini diproduksi di China.
TX4 ini dibekali mesin 4G69 2.4L bensin milik Mitsubishi. Memiliki tenaga 150 tk dan 212 Nm yang disalurkan ke roda belakang. Transmisinya otomatis, memudahkan operasional pengemudi. 

Febri Ardani/Otomania
London Taxi Company TX4 produksi 2013 buatan China dijual Rp 650 juta.