Demi Keamanan, Jangan Sepelekan Stiker pada Mobil Baru Ini

Aditya Maulana - Sabtu, 11 Februari 2017 | 08:37 WIB

Stiker Nomor Rangka yang Terpasang di Mobil Baru (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Setiap mobil yang keluar dari pabrik pasti ditempel stiker putih bertuliskan deretan huruf dan angka, terkadang ada barcode di bagian kaca belakang atau samping kiri-kanan. Buat sebagian besar konsumen, stiker ini biasanya menjadi identitas kalau kendaraannya masih baru, jadi menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

Tetapi, perilaku ini sangat salah dan berisiko tinggi! Membiarkan stiker ini menempel, sama saja memberikan kesempatan para penjahat untuk berfikir lebih kreatif saat melakukan tindak kejahatan.

Pada stiker tersebu tertulis dengan jelas, nomor rangka dan mesin yang dimiliki kendaraan, sesuai STNK. Bayangkan, kalau para penjahat ini mengincar mobil Anda dan menduplikasi STNK dari informasi stiker kemudian melakukan praktik kejahatan lanjutan.

Menurut Iwan Abdurahman, Repair Service Manager Workshop Departement Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), stiker itu dipasang untuk kepentingan selama proses pengiriman dari pabrik ke diler.

"Jadi ketika konfirmasi nomor rangka dan lain sebagainya tidak harus membuka kap mesin," ujar Iwan saat dihubungi Otomania, Jumat (20/1/2017) malam.

Iwan melanjutkan, sebaiknya demi keamanan stiker itu dilepas. Sebab, bisa saja ada orang yang punya niat jahat untuk memalsukan surat-surat dari mobil tersebut.

"Kalau mobil premium biasanya pemiliknya langsung mencopotnya. Kita sarankan seperti itu, tetapi balik lagi tergantung dari konsumennya itu sendiri" ucap Iwan.

Jika mau dicopot, sebaiknya nomer itu difoto dan disimpan. Agar, ketika suatu saat diperlukan, tidak perlu lagi melihat ke ruang mesin.