Jakarta, Otomania - Pengguna sepeda motor MV Agusta di Indonesia tidak banyak seperti merek lain yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan unit. Namun, untuk kelas motor besar (moge), tergolong bagus karena sudah menyentuh 100 unit lebih.
Kini, Agen Pemegang Merek (APM) barunya, yaitu PT Motor Varese Indonesia (MVI), menggantikan PT Moto Arte Indonesia (MAI). Lantas, pindahnya tongkat estafet bisnis penjualan ke tangan MVI, bagaimana nasib pengguna yang lama?
Chairman MVI William Tarjanto menjelaskan, tidak ada perbedaan. Semua diler dan bengkel tetap menerima konsumen MV Agusta yang membeli di APM sebelumnya.
"Kita tidak akan menolak, kita tidak ingin membeda-bedakan, karena semuanya sama," kata William di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017) malam.
William berjanji, mengenai ketersediaan suku cadang juga tetap dijamin. Bahkan, konsumen tidak harus menunggu lama, untuk onderdil tertentu.
"Kita akan perbaiki semuanya, kita fokus jualan dan membenahi semuanya," ujar dia.