Jakarta, Otomania – Pada prinsip dasar kendaraan hibrida berarti memiliki dua sumber tenaga atau lebih. Syarat utama itu dipenuhi Ertiga Diesel, itulah sebabnya varian tambahan ini bisa disebut mobil hibrida. Namun, cara kerja sistem hibrida pada Ertiga Diesel unik, beda dari hibrida pada umumnya.
Ertiga Diesel memiliki dua sumber tenaga yakni, jenis konvensional mesin diesel D13A 1.3L dan motor listrik yang diperankan oleh Integrated Starter Generator (ISG). Kombinasi cara kerjanya tergabung dalam konsep paket teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
“Ertiga Diesel punya mesin konvensional dan ISG itu motor listriknya, jadi masuk dalam klasifikasi hibrida,” ucap Harold Donnel, Product Development Section Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Bogor, Rabu (8/2/2017).
Beda dari konsep hibrida murni, Ertiga Diesel tidak bisa dikendarai menggunakan hanya tenaga listrik. Sistem SHVS secara otomatis menentukan kapan energi disimpan atau dikeluarkan untuk membantu berkendara.