Jakarta, Otomania – Dari spesifikasi dasar, Ertiga Diesel yang meluncur pada Selasa (7/2/2017) punya basis yang sama seperti varian menengah GX. Namun jika dibandingkan langsung, ada banyak hal yang dimiliki Ertiga Diesel yang tidak ditemukan pada varian bensin. Apa saja bedanya? Berikut ulasannya.
1. Headlamp leveling
Lampu besar Ertiga Diesel bisa diatur ketinggiannya secara manual sesuai kebutuhan pengemudi. Tombol putar pengaturan terdapat di bagian kanan bawah pada dasbor. Fitur ini bisa membantu kemampuan jelajah kendaraan saat malam hari.
2. Emblem
Ertiga Diesel memiliki emblem “Hybrid” dan “ZDi” di pintu belakang. “Hybrid” menandakan varian ini memiliki teknologi Smart Hybrid by Suzuki (SHVS) sedangkan “ZDi” kemungkinan nama varian bawaan dari India. Selain itu ada emblem DDiS (Diesel Direct Injection System) di bodi kanan dan kiri Ertiga Diesel.
3. Rear defogger
Kelengkapan ini langsung tersedia di kaca belakang Ertiga Diesel. Fungsinya mengurangi embun di kaca belakang agar pandangan pengemudi tidak terhalang.
4. Empat titik sensor parkir
Memudahkan parkir mundur lebih presisi.
5. Power window auto down
Fitur ini bisa memudahkan tangan pengemudi tetap konsentrasi pada kemudi saat membuka kaca. Gunanya dipakai misalnya saat membayar parkir atau tol.
6. tweeter audio
Ertiga Diesel mempunyai tweeter yang tertanam di dasbor. Speaker tambahan ini memaksimalkan sistem audio buat memanjakan telinga penumpang.
7. AC dengan pemanas
Sistem penyejuk kabin Ertiga Diesel bukan cuma bisa bikin dingin tapi juga hangat. Pengaturan iklim ini menjadikan kenyamanan kabin bisa diatur lebih dinamis.
8. Gear Shift Indicator
Fitur ini memberikan rekomendasi perpindahan gigi terbaik saat berkendara.
9. Day Night Mirror
Spion tengah Ertiga Diesel tidak menyilaukan mata saat memantulkan sinar dari lampu besar kendaraan lain di belakang.
10. SHVS
Teknologi SHVS sudah diperkenalkan SIS pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Cara kerja sistem “setengah hibrida” ini pada Ertiga Diesel di Indonesia membutuhkan mesin diesel D13A, baterai kapasitas 12V 70 Ah, dan Integrated Starter Generator (ISG).
11. Mesin Diesel
Ertiga Diesel dilengkapi mesin diesel D13A, DDiS, DOHC, 4-silinder segaris 1.248cc, turbocharged. Tenaga maksimum yang dihasilkan 89 PS @4.000 rpm dan torsi 200 Nm @1.750 rpm.
12. Aki lebih besar
Beda dibanding Ertiga Diesel yang dijual di India, versi Indonesia tidak dilengkapi baterai lithium-ion. Sebgai penggantinya SIS memutuskan memperbesar aki untuk penyimpanan energi dari pengereman. Ertiga diesel menggunakan aki ukuran 12A 70 Ah, sedangkan bensin memakai 12A 35Ah.
13. Lebih berat
Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Head of Product Development & Accessories SIS, Selasa (7/2/2017), Ertiga Diesel lebih berat 80 kg dibanding varian bensin Ertiga GX.
14. Lebih efisien
Ertiga Diesel diklaim jauh lebih irit ketimbang varian bensin. Angka efisiensinya 22,6 kpl, sedangkan versi bensin 17,51 kpl.