Perhatikan Ini bila Modifikasi "Headlamp"

Setyo Adi Nugroho - Senin, 6 Februari 2017 | 14:05 WIB

Ilustrasi modifikasi lampu depan kendaraan (Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Langkah memodifikasi mobil kesayangan sudah pasti membutuhkan perencanaan matang. Bila dilakukan secara salah, bukan kepuasan yang diterima, tetapi kekecewaan yang besar.

Khusus untuk bagian lampu utama atau headlamp mobil, saat ini banyak ditawarkan modifikasi dengan penambahan LED. Sayangnya, terkadang konsumen terlalu memercayakan pada instalatur tanpa memperhatikan kualitas pengerjaan.

“Untuk modifikasi bagian lampu depan, yang harus diperhatikan adalah proses pemasangan. Ini jarang diperhatikan kebanyakan main pasang saja,” ucap Eric dari bengkel RX AutoPro, Denpasar, Senin (6/2/2017).

Menurut Eric, modifikasi pada headlamp membutuhkan peralatan yang tepat. Ini karena proses modifikasi harus membuka headlamp bawaan yang sebenarnya kedap air. Setelah itu lampu LED akan disusun di dalam bagian headlamp.

Pada pemasangan manual, misalnya, headlamp akan dicungkil per bagian satu demi satu. Ini membuat kemungkinan headlamp terpasang kembali dengan baik tidak terjamin.

“Berbeda dengan penggunaan oven. Pemanasan lebih merata dan terjamin kedap air. Kalau mau dikembalikan standar bisa, kalau manual tidak bisa. Modifikasi headlamp intinya pada saat pemasangan harus baik dan benar,” ucap Eric.

Modifikasi headlamp dengan penambahan LED untuk DRL dan lampu sein saat ini dibanderol sekitar Rp 2 juta. Pengerjaannya memakan waktu empat jam.