Bagaimana Nasib Pengguna Mazda di Indonesia?

Aditya Maulana - Kamis, 2 Februari 2017 | 09:25 WIB

Busana wanita ini terinspirasi oleh desain mobil Mazda (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Bisnis penjualan mobil dan suku cadang Mazda di Indonesia, per 1 Februari 2017 ini resmi diambil alih PT Eurokars Motor Indoensia (EMI). Bahkan, akan ada produk baru sepanjang tahun ini.

Lantas, bagaimana dengan pengguna mobil Mazda yang selama ini membeli dan melakukan servis dari jaringan PT Mazda Motor Indonesia (MMI)? Menurut Roy Arfandy, CEO EMI, setelah masa peralihan tetap mendapatkan pelayanan dan dukungan purna jual.

"Sejalan dengan apa yang telah diumumkan sebelumnya, kami akan bertanggung jawab atas semua proses penjualan kendaraan baru, termasuk jaminan semua mobil yang dijual MMI sebelumnya," kata Roy dalam keterangan resmi, Kamis (2/2/2017).

Roy menuturkan, pelanggan tidak perlu khawatir karena tidak ada perubahan dalam penjualan onderdil. Justru, akan lebih banyak pilihan melalui berbagai model dan produk baru.

Baca: Eurokars Resmi Jualan Mobil dan Onderdil Mazda

"Rincian dari model dan produk baru yang akan datang dan waktu peluncurannya diumumkan pada waktunya nanti," ucap Roy.

Dijelaskan dia, selama beberapa bulan terakhir telah bekerjasama dengan semua jajaran diler Mazda. Maksudnya untuk menjamin kelangsungan bisnis dan peralihat yang baik.

"Kami akan terus mendorong pertumbuhan dan pangsa pasar Mazda, meningkatkan standar kinerja, memperkuat layanan purna jual, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang mengesankan," ujar Roy.