Suzuki Indonesia Adaptasi Euro IV buat Model Ekspor

Febri Ardani Saragih - Sabtu, 28 Januari 2017 | 14:32 WIB

Suzuki Address R Series dijual Rp 14,87 juta. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania – Model sepeda motor yang sudah dijual di Eropa wajib memenuhi standar emisi bahan bakar Euro IV mulai Januari 2017 berdasarkan Regulation (EU) No 168/2013. Kebijakan ini memengaruhi produk rakitan produsen di Indonesia, salah satunya Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head SIS memaparkan, produksi model-model ke Eropa akan disesuaikan. Dia mengatakan terkait penggantian spesifikasi dari Euro III ke Euro IV untuk Eropa “sudah diperhitungkan”.

Produk Suzuki dari Indonesia yang diekspor ke kawasan Eropa adalah skutik Address dan yang terbaru model sport fairing GSX-R 125 mulai Januari 2017. Khusus GSX-R 125, ekspornya masih menggunakan Euro 3 sama seperti aturan yang berlaku di Indonesia .

Menurut Yohan, dampak peralihan standar bahan bakar di Eropa akan terasa pada Maret atau April. Dia mengungkap, buat peralihan produksi bisa berhenti sebentar lantas dilanjutkan lagi.

“Yang kami suplai sekarang belum Euro IV,” kata Yohan, di Bogor, Kamis (26/1/2017).

Address Laku 

Angka ekspor Address terbesar dari Suzuki di Indonesia, mencapai sekitar 24.700 unit, lebih tinggi ketimbang penjualan domestik. Selain Eropa, Addres juga dikirim ke Asia Tenggara, Jepang, dan Australia.

Hasil ekspor model Suzuki Indonesia lainnya, Sonic 18.925 unit dan Satria 2.128 unit.