Palembang Harus Bergerak Cepat demi MotoGP 2018

Aditya Maulana - Jumat, 27 Januari 2017 | 15:14 WIB

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kiri) berdiskusi dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Chief Designer Herman Tilke Gmbh & Co, Ulrich Merres, tentang rencana pembangunan Sirkuit MotoGP di Palembang, di Sepang, Malaysia, Sabtu (29/10/2016). Dorna adalah penyelenggara MotoGP Sepang, sementara Tilke Gmbh & Co akan menggarap rancangan desain Sirkuit MotoGP di Palembang. (Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP sudah memberikan kalender kepada Indonesia untuk menjadi salah satu tuan rumah pada 2018. Rencananya, akan berlangsung di Palembang usia ASEAN Games tahun depan.

Sebagai bukti keseriusan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sudah bertemu dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Sepang, Malaysia pada akhir tahun lalu. Tugas selanjutnya, Sirkuit Jakabaring harus segera dibangun.

Baca: Palembang Makin Siap Gelar MotoGP 2018

Menurut Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul yang pernah berurusan dengan Dorna untuk MotoGP, pemerintah provinsi (pemprov) Palembang harus segera mencari investor untuk membangun Sirkuit. Sebab, jika bulan depan belum dibangun, kesempatan bisa hilang lagi.

"Membangun Sirkuit itu butuh dana besar dan waktu lama, jadi harus segera dibangun kalau tidak mau kehilangan kesempatan lagi," ujar Irawan saat dihubungi Otomania, Kamis (26/1/2017) malam.

Baca: MotoGP di Palembang Setelah Asian Games 2018

Irawan melanjutkan, jangan mensia-siakan kesempatan. Sebab Dorna sudah memberikan kalender MotoGP pada Indonesia di 2018. Sirkuit juga merupakan syarat paling utama jika ingin menyelenggarakan MotoGP di Palembang.

"Kalau Februari tidak ada titik terang investor, maka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebaiknya bergerak menggunakan rencana B," kata Irawan.

Alex pun sudah bertemu dengan Chief Designer Herman Tilke Gmbh & Co, Ulrich Merres untuk membahas desain Sirkuit Jakabaring. Katanya, Sirkuit itu punya karakter high speed dengan rata-rata kecepatan 171 kpj, punya 14 tikungan, dan trek lurus terpanjang 750 meter.