Jakarta, Otomania - Sepeda motor modern memasang filter udara untuk menyaring debu dan kotoran untuk tidak tercampur dengan udara yang masuk ruang pembakaran. Meski fungsinya penting, sering kali pemilik motor jarang memperhatikan kondisi filter udara.
Semakin sering sepeda motor digunakan, maka kemungkinan besar filter udara akan cepat kotor. Jika dibiarkan akan membuat kinerja mesin tidak maksimal.
“Filter udara baiknya tidak lupa dirawat dengan cara dibersihkan. Terutama bagi pengguna yang memiliki daerah berdebu, karena filter akan lebih cepat kotor,” ucap Ferry, teknisi Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat ditemui beberapa waktu lalu.
Saat ini di pasaran, filter udara dibagi menjadi dua jenis yakni kering dan basah. Penanganan keduanya pun memerlukan tindakan berbeda.
Filter udara kering bisa dibersihkan ketika kotor. Caranya dengan menyemprotkan udara bertekanan pada bagian kisi-kisi filter, jangan direndam karena dapat merusak filter. Usahakan jangan sampai tersobek pada bagian filter tersebut.
“Untuk penangan filter tipe basah, jika sudah terlalu banyak kotoran harus dilakukan penggantian dengan yang baru. Jangan coba dibersihkan karena malah akan mengurangi kerja filter dan merusak bagian saringannya,” ucap Ferry.
Ferry juga menyarankan pemilik sepeda motor untuk mematuhi saran penggantian filter udara di buku petunjuk pemilik. Ini agar kerja mesin tetap maksimal.