Jakarta, Otomania - Kwid merupakan mobil murah Renault di segmen mini crossover. Di Indonesia, dijual mulai Oktober 2016 dan diklaim cukup laris, bahkan sampai daftar tunggu alias inden konsumen sudah sampai April 2017.
Ario Soerjo, GM Sales & Marketing PT Auto Euro Indonesia pernah mengatakan pada saat peluncuran, Kwid telah dipesan sebanyak 50 unit lebih oleh konsumen. Bahkan sudah masuk proses pengiriman ke garasi konsumen akhir tahun lalu.
Ketika ditanya lagi, sudah berapa unit penjualannya sampai awal tahun ini, Ario tidak mau membuka keran informasinya. Dia hanya mengatakan inden sudah sampai April 2017 ini.
Baca: Banyak yang Sudah Pesan Renault Kwid
"Jumlah nanti saja dilaporan (penjualan) Gaikindo," ucap Ario singkat kepada Otomania melalui pesan singkat, Selasa (24/1/2017).
Namun, ketika Otomania membuka data penjualan Gaikindo 2016, sejak Oktober sampai akhir tahun lalu tidak tertera nama Kwid. Model yang ada hanya Duster, Megane, Captur, Koleos, dan Clio.
Sepanjang tahun lalu, penjualan Renault secara wholesales hanya 134 unit. Model terlaris tetap dipegang Duster dengan 124 unit, posisi kedua Capture enam unit, dan terakhir Koleos empat unit saja.
Bicara banderol, Kwid dijual cukup murah, yaitu Rp 117,7 juta. Mini crossover itu statusnya diimpor utuh dari India dengan menggendong mesin berkapasitas 999 cc, tiga silinder. Jadi, mobil murah Renault ini hanya diklaim laris, tetapi tanpa bukti data penjualan.